Kamis, 07 November 2013

Teknologi yang terkait antar muka Telematika

Diposting oleh amalya insani di 17.53 0 komentar
a.    Head Up Displays System
Antarmuka ini dibuat untuk kepentingan militer, tetapi sekarang ini HUDS telah digunakan untuk perkembangan sipil maupun kendaraan bermotor dan mobil. Pada mobil, yaitu mobil BMW adalah pabrikan otomotif yang meluncurkan produk dengan teknologi HUDS dikaca depannya. Fungsi teknologi HUDS ini memberikan kenyamanan dan keselamatan mengendara bagi pengemudi. Karena dengan menggunakan teknologi HUDS, pengemudi tidak perlu menunduk atau celingukan mengalihkan pandangan dari jalan didepannya, juga dapat sebagai alat bantu ketika mengemudi dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam

b.    Tangible User Interface
Teknologi yang mengguna TUI adalah marmer UI Answering Machineoleh Durell Uskup (1995) yaitu sebuah kelereng mewakili satu persen yang ditinggalkan dimesin penjawab, lalu menjatuhkan marmer ke piring kemudian diputar kembali pesannya.

c.    Computer Vision
Contoh aplikasi dari visi computer yang mencakup system diantaranya
-      Modeling benda atau lingkungan (missal, inspeksi industry, analisis citra modis atau model topografi)
-      Interaski (missal, sebagai input ke perangkat untuk berinteraksi)
-      Pengendalian proses (missal, sebuah robot industry atau kendaraan otomatis)
-      Mendeteksi peristiwa (missal untuk pengawasan visual atau menghitung orang)
-      Mengorganisir informasi (missal, penginddeksan database foto dan gambar urutan)
d.    Browsing Audio Data
Yaitu metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video/audio data yang ditangkap oleh sebuah ip kamera. Singkatnya browsing audio data ini adalah suatu fasilitas yang dapat mengidentifikasi suatu file audio. Misal, kita ingin mengetahui siapa penyanyi, pengarang ataupun siapa pencipta dari file audio tersebut

e.    Speech Recognition
Teknologi yang menggunakan speech recognition dapat mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang disimpan dalam suatu perangkat, seperti telepon genggam. Pada saat menekan tombol telepon genggam secara otomatis dengan komando suara. Alat pengenal ucapan atau disebut juga sebagai speech recognition ini, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan selanjutnya. Dalam bidang komunikasi terdapat jenis alat pengenal ucap seperti komando suara, pendiktean, telepon. Speech recognition juga digunakan dalam bidang kesehatan untuk membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas yaitu menggunakan aplikasi VUI (Voice User Interface). Dan untuk bidang militer juga membantu untuk pelatihan penerbang menggunakan aplikasi ATC (Airtraffic Controllers)

 f.    Speech Syntesis 
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah ssistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara. Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam databace. Sestem berbeda dalam ukuran pidato yang tersimpan unit, sebuah system yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tetapi kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari system vocal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemapuannya untuk dipahami, semua dimengerti text-to-speech profram yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di computer rumah.  

Sumber: 

Antar Muka Serta Fitur-Fitur Antar Muka Telematika

a.    Defini Antarmuka
Antarmuka atau bisa disebut juga dengan user interface berfungsi untuk menghubungkan user (pengguna) dengan system operasi , sehingga computer tersebut bisa digunakan. Terdapat dua antarmuka yaitu CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface). CLI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan system operasi melalui text-terminal dengan cara mengetikkkan baris-baris tertentu. Sedangkan GUI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi melalui gambar, grafik, ikon, menu dan menggunakan perangkat penunjuk seperti mouse maupun trackball. Dalam sejarah mencatat bahwa XEROX PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset tentang GUI
b.    Fitur Pengguna Telematika
Ada terdapat fitur-fitur pengguna telematika diantaranya
-      Computer Vision
Ilmu pengetahuan teknologi dari mesin yang melihatnya
-      Speech Recognition
Fitur antar muka telematika berupa suara berubah menjadi tulisan
-      Speech Synthesis
Buatan manusia hasil pembicaraan manusia
-      Tangible User Interface
Antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik
-      Head Up Display System
Yaitu tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat kearah yang lain dari sudut pandang biasanya

Sumber:


Jaringan WIRELESS dan TERMINAL


                                            

Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Mode Pada Wireless LAN
Tidak seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN hanya terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock dan infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan media wireless. Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini diperlukan sebuah akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode infrastruktur ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN yang lebih besar dan kompleks dengan menambahkan beberapa Access Point pada titik-titik tertentu untuk memperluas jangkauannya.
Wireless LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi bisa dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan model LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal lainnya.

Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
  1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
  1. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
  1. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
  1. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
  1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
  2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
  3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
Sumber :

Antar Muka Serta Fitur-Fitur Antar Muka Telematika

Diposting oleh amalya insani di 17.50 0 komentar
a.    Defini Antarmuka
Antarmuka atau bisa disebut juga dengan user interface berfungsi untuk menghubungkan user (pengguna) dengan system operasi , sehingga computer tersebut bisa digunakan. Terdapat dua antarmuka yaitu CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface). CLI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan system operasi melalui text-terminal dengan cara mengetikkkan baris-baris tertentu. Sedangkan GUI adalah antarmuka dimana pengguna berinteraksi melalui gambar, grafik, ikon, menu dan menggunakan perangkat penunjuk seperti mouse maupun trackball. Dalam sejarah mencatat bahwa XEROX PARC (Palo Alto Research Center) yang pertama kali meriset tentang GUI
b.    Fitur Pengguna Telematika
Ada terdapat fitur-fitur pengguna telematika diantaranya
-      Computer Vision
Ilmu pengetahuan teknologi dari mesin yang melihatnya
-      Speech Recognition
Fitur antar muka telematika berupa suara berubah menjadi tulisan
-      Speech Synthesis
Buatan manusia hasil pembicaraan manusia
-      Tangible User Interface
Antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik
-      Head Up Display System
Yaitu tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat kearah yang lain dari sudut pandang biasanya

Sumber:

Jaringan WIRELESS dan TERMINAL

Diposting oleh amalya insani di 17.45 0 komentar
                                                    


Jaringan Wireless
Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya. Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara. Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
Wireless LAN
Wireless Local Area Network pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita jumpai. Hanya saja, untuk menghubungkan antara node device antar client menggunakan media wireless, chanel frekuensi serta SSID yang unik untuk menunjukkan identitas dari wireless device.
Mode Pada Wireless LAN
Tidak seperti pada LAN konvensional (kabel), pada Wireless LAN hanya terbagi ke dalam dua mode pemasangan (instalasi), yaitu mode add hock dan infrastruktur. Komunikasi Add Hock adalah sambungan komunikasi langsung antara masing-masing komputer/laptop dengan menggunakan media wireless. Penggunaan mode ini sama halnya dengan hubungan komunikasi point to multi point pada jaringan LAN konvensional. Masing-masing PC atau Laptop yang akan dihubungkan dengan mode add hock ini harus mempunyai SSID sebagai identitas dari PC yang akan digunakan untuk komunikasi dengan yang lainnya.
Pada komunikasi Add hock, tidak memerlukan access point untuk bisa saling berhubungan. Masing-masing host hanya harus memiliki transceiver serta receiver wireless untuk bisa berkomunikasi secara langsung.
Mode yang kedua adalah infrastruktur, dimana jaringan ini diperlukan sebuah akses point untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Keberadaan access point dimaksudkan untuk mentransmisikan data pada PC untuk jangkauan tertentu pada suatu area/wilayah. Pada mode infrastruktur ini dapat diperluas lagi menjadi jaringan Wireless LAN yang lebih besar dan kompleks dengan menambahkan beberapa Access Point pada titik-titik tertentu untuk memperluas jangkauannya.
Wireless LAN diperlukan ketika sebuah LAN konvensional tidak lagi bisa dikembangkan karena alasan tertentu, misal, sulitnya pengembangan model LAN konvensional karena keterbatasan tempat, ruang dan hal lainnya.

Komponen pada WLAN
Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu :
  1. Access Point
Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi. Access Point ini berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang dikirimkan menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui perangkat WLAN lainnya untuk kemudian akan dikonversikan kembali menjadi sinyal radio oleh receiver.
  1. Wireless LAN Interface
Alat ini biasanya merupakan alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Namun pada beberapa produk laptop tertentu, interface ini biasanya sudah dipasangkan pada saat pembeliannya. Namun interface ini pula bisa diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan harga yang beragam. Disebut juga sebagai Wireless LAN Adaptor USB.
  1. Mobile/Desktop PC
Perangkat akses untuk pengguna (user) yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI maupun USB.
  1. Antena External, digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini bisa dirakit sendiri oleh client (user), misal : antena kaleng.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membangun WLAN, seperti :
  1. Seberapa besar jaringan WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat kebutuhan akan jaringan yang akan dibangun nantinya. Jangan sampai pembangunan WLAN memakan biaya yang besar, sementara penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa client saja. Meski bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, akan tetapi akan jauh lebih bijak jika hanya untuk menghubungkan beberapa PC/Laptop menggunakan media komunikasi Add Hock (peer to peer)
  2. Sistem keamanan. Sistem keamanan ini penting dalam sebuah jaringan WLAN. Sebab WLAN merupakan sebuah jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar karena komunikasinya menggunakan sinyal radio/gelombang yang bisa ditangkap oleh client ‘x’ pada area-area tertentu. Sistem keamanan ini penting karena jalur komunikasi data bisa saja berisi data-data rahasia dan penting, sehingga orang tidak bisa masuk kecuali melalui ijin akses yang telah distandarkan.
  3. Koneksi yang akan dikembangkan. Meskipun secara umum, akses point mampu menampung hingga ratusan klien dibawahnya, akan tetapi secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point merekomendasikan belasan hingga 40-an client yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal ini berpengaruh pada tingkat kecepatan dan pembagian hak akses pada jaringan yang tersedia.
Sumber :
 

amalia insani Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review